OTAK SEBAGAI MOLOTOV PENGHANCUR RINTANGAN

Jumat, 14 Oktober 2011


Terbebani rintangan di awal langkah.
maju terus meski harus mendesak rintangan keras.
memang tidak sekuat hercules tapi harus berani maju terus.
ibarat mampu merobohkan angkuhya liberty.
melewati pembatas dengan berfikir.
ibarat menghancurkan berlyn..
berpacu menuju medan menentang realita yang buruk.
harus kuat bertahan menggenggam molotov di otak untuk senjata bertahan..
i want to freedom..this is a reprisal of soul

"BLOODY POETRY"

0 komentar: